Selasa, 24 Maret 2015

Hanya (entah cerpen atau cerita yang pasti belum selesai)

Hanya saja kamu yang ada saat ini. Hanya saja keadaan yang salah saat ini.

"Hanya kamu, Na...."
"Meracau kamu, Ga!"

Hanya saja waktu yang memang nggak tepat. Hanya saja manusianya juga kebetulan nggak tepat.

"Aku cinta kamu, Na...." 
"Bicara apa kamu, Ga...."

**

Ega dan Nina, dua manusia yang hanya kebetulan bertemu di suatu sudut siang. Dan hanya saja mereka bertemu di saat yang juga nggak tepat. Ternyata hanya saja bisa membuat keadaan mereka berubah. Terlalu banyak hanya, hingga Ega dan Nina melepaskan masing-masing. Melepaskan?

"Kita sampe sini. Gak ada besok lagi.", ternyata melepaskan nggak semudah berbicara. Dan ternyata juga aku udah sampai di tempat yang rasanya memakan waktu berjam-jam. "Gak bisa, Na! Kita udah berapa lama? Kamu gak lupa kan sama apa yang kita omongin dulu?!", Ega meracau panjang lebar, sambil menginjak remnya dalam-dalam. "Ah elah, gila kamu, Ga!". Cinta? Sedikit. Enggak, banyak. Cinta aku ke Ega banyak, tapi Ega gak boleh tau. Kenapa?

"Gak bisa gimana? APANYA YANG GAK BISA?!



Yak sekian, iseng-iseng berhadiah. Wekkekek.