Selasa, 27 Oktober 2015

Pergi Kau Brengsek

Engkau pergi disaat aku sendiri
Disaat aku sedang membenahi
Saat aku sedang bergumul denganku sendiri

Apa kamu tau?
Pergimu berarti tak kembali
Aku hanya singgahmu
Lalu kau bertemu dengan tempat tinggalmu
Yang lalu pergi lagi mengembara hati hati

Pergimu meninggalkan coretan
Kisah saat bahagiamu
Dan meninggalkanku di tengah terpurukku
Lalu sudah begitu?

Pikirmu macam apa
Hanya sepah terbuang
Ditengah yang juga tertinggal

Pergilah...
Menarilah dengan riang
Jangan toleh ke belakang
Siapa tau aku berlari menghampirimu
Tertawalah dengan senang
Biar aku yang disini tenang
Bahwa kamu memang pergi tidak untuk kembali

Biarkan kamu pergi...
Dan biarkan aku mengambil lagi pecahan itu
Biarkan aku disini...
Menata lagi hati ini
Biarkan kita hilang...
Mengasap menjadi abu lalu mati ditelan rindu

Pergilah....
Selagi aku bisa melihatmu pergi
Selagi aku bisa menahan rindu ini
Selagi aku bisa tanpamu

Pergilah....

Rabu, 21 Oktober 2015

Biar!

Biar cinta menggapai langit
Pergi dengan segenap keindahannya
Melaju menuju pusara
Ditempat ia bersemayam semula
Biar ia terbang
Menguap tanpa sisa
Kutinggalkan titik titiknya
Tak kugapai walau tangan tercapai
Biar ia kesana
Ketempat yang tak ada ujungnya
Biar ia pergi
Tanpa harus aku cari
Biar ia mati
Disudut waktu tanpa sisi